indar – Seorang pria menjadi korban penjambretan saat hendak berangkat kerja di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, pada Jumat pagi. Insiden ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, saat korban, yang diketahui bernama Andi (32), sedang berjalan menuju stasiun kereta api terdekat.
Menurut keterangan saksi mata, Andi sedang menggendong tas ransel berisi uang tunai ratusan dolar AS dan barang berharga lainnya. Saat berjalan melewati Jalan Raya Kembangan, tiba-tiba dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor mendekatinya. Salah satu pelaku langsung merampas tas Andi dan melarikan diri dengan kecepatan tinggi.
Andi yang terkejut mencoba mengejar pelaku, namun upayanya sia-sia. Ia segera meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.
Kapolsek Kembangan, Kompol Arief Budiman, mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban dan segera melakukan olah tempat kejadian perkara. “Kami sedang berupaya mengidentifikasi pelaku berdasarkan keterangan saksi-saksi dan rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi medusa88. Kami harap bisa segera menangkap pelaku,” ujarnya.
Polisi mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat membawa barang berharga. “Kami juga akan meningkatkan patroli di daerah rawan kejahatan, terutama saat jam-jam sibuk,” tambahnya.
Insiden penjambretan ini membuat warga di kawasan Kembangan merasa waspada. Beberapa warga menyatakan bahwa mereka sering melihat aksi kejahatan serupa terjadi di daerah tersebut. “Kami berharap polisi lebih aktif dalam menjaga keamanan di sini. Kejadian seperti ini sudah sering terjadi,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Kejadian penjambretan yang menimpa Andi menyoroti pentingnya kewaspadaan masyarakat, terutama di kawasan-kawasan yang dikenal rawan kejahatan. Dengan meningkatnya jumlah kasus kejahatan di Jakarta, kolaborasi antara masyarakat dan aparat keamanan menjadi semakin krusial untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman.
Pihak kepolisian mengimbau siapa saja yang memiliki informasi terkait pelaku untuk segera melapor demi mempercepat proses penyelidikan.